6 Jenis Olahraga Yang Dapat Anda Coba Serta Manfaatnya Untuk Kesehatan Tubuh – Coba berbagai jenis olahraga, seperti strength, kelenturan, dan aerobik, untuk menemukan yang sesuai dengan manfaat yang Anda inginkan. Agar tubuh tetap sehat dan bugar, jadikan olahraga bagian dari aktivitas sehari-hari Anda. Olahraga yang teratur terbukti menjaga kesehatan fisik dan mental.
Umumnya, Anda dapat membagi jenis olahraga dasar menjadi empat kategori: strength, kelenturan, kekuatan, dan keseimbangan. Pilihlah dari berbagai macam olahraga dalam setiap kategori sesuai kebutuhan dan hasil yang diinginkan. Berikut ini adalah daftar olahraga berdasarkan jenisnya:
1. Strength
Latihan strength atau kekuatan memainkan peran penting dalam setiap jenis olahraga. Olahraga ini membantu memperkuat dan membangun daya tahan otot. Kamu bisa melakukan latihan strength di rumah, bahkan tanpa peralatan. Berikut berbagai olahraga strength yang bisa kamu lakukan di rumah tanpa memerlukan alat khusus:
- Lunges, Latihan ini melatih otot tubuh bagian bawah, termasuk paha depan, paha belakang, glutes (bokong), dan betis.
- Squat, Latihan ini melatih otot glutes, kaki, otot inti, punggung, bahu, dan trisep.
- Plank, Latihan ini meningkatkan kekuatan dan stabilitas otot inti, punggung, dada, dan bahu.
- Push up, Latihan ini melatih otot dada, bahu, trisep, dan perut.
Jika dilakukan secara rutin, olahraga strength atau kekuatan memberikan sejumlah manfaat berikut:
- Membangun massa otot tanpa lemak
- Mengurangi lemak tubuh
- Membakar kalori lebih efisien
- Meningkatkan metabolisme dan memudahkan penurunan berat badan
- Meningkatkan kepadatan dan kesehatan tulang
- Meningkatkan fleksibilitas dan jangkauan gerak
- Meningkatkan kesehatan otak dan fungsi kognitif
- Mengurangi risiko radang sendi, nyeri punggung, diabetes, dan penyakit jantung
- Memperbaiki postur tubuh dan menjaga keseimbangan
- Meningkatkan energi
- Memperbaiki mood
Kamu bisa mendapatkan manfaat latihan kekuatan tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari. Lakukan olahraga strength secara rutin 2-3 kali seminggu dengan durasi 20-30 menit.
2. Olahraga Kelenturan
Latihan kelenturan atau flexibility meregangkan otot dan membantu tubuh tetap lentur. Fleksibilitas tubuh penting untuk memungkinkan anggota tubuh bergerak lebih bebas saat beraktivitas. Dokter Dyah Novita Anggraini menjelaskan bahwa kamu bisa memilih beberapa jenis olahraga kelenturan, seperti stretching, yoga, dan pilates.
Berikut adalah beberapa manfaat dari rutin melakukan olahraga kelenturan:
- Mengurangi Risiko Cedera: Rutin melakukan olahraga kekuatan dan fleksibilitas membuat tubuh lebih mampu menahan tekanan fisik. Ini membantu memperbaiki ketidakseimbangan otot dan mengurangi risiko cedera.
- Mengurangi Nyeri Otot: Olahraga kelenturan membantu melenturkan otot dan menunjang kekuatan. Tubuh cenderung jarang merasakan sakit dan nyeri ketika otot tidak tegang.
- Memperbaiki Postur Tubuh: Fokus pada peningkatan fleksibilitas otot dapat memperbaiki postur tubuh. Yoga dan pilates adalah contoh olahraga yang dapat membantu memperbaiki postur tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan rasa percaya diri.
- Pikiran Lebih Positif: Pose peregangan membantu tubuh lebih relaks dan juga berdampak positif pada otak, membuat pikiran lebih tenang.
“Olahraga kelenturan bisa dilakukan secara rutin setiap hari selama 30 menit,” ujar dr. Dyah Novita.
3. Olahraga Aerobik
Olahraga aerobik memompa darah dan mengaktifkan kelompok otot besar. Aktivitas ini juga dikenal sebagai latihan kardiovaskular.
Berikut beberapa contoh olahraga aerobik:
- Renang
- Bersepeda
- Berjalan atau jogging
- Berlari
- Mendayung
Melakukan olahraga aerobik secara rutin memberikan manfaat positif bagi kesehatan, seperti:
- Meningkatkan aktivitas kardiovaskular
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Menurunkan tekanan darah
- Membantu mengontrol gula darah
- Menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal
- Memperbaiki fungsi paru-paru
- Memperbaiki kerja jantung
American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan olahraga aerobik selama 30 menit minimal dua kali seminggu.
4. Olahraga Anaerobik
Olahraga anaerobik membangun kekuatan dan massa otot. Karena intensitasnya tinggi, sebaiknya lakukan latihan anaerobik selama tidak lebih dari dua menit.
Beberapa contoh olahraga anaerobik meliputi:
– Angkat beban
– Lari sprint
– Skipping cepat dan intensif
– Latihan interval
Meskipun olahraga anaerobik memberikan manfaat yang lebih sedikit untuk jantung dibandingkan dengan olahraga aerobik, olahraga ini lebih efektif dalam membangun otot dan meningkatkan kekuatan.
5. Olahraga Kelincahan
Olahraga agility atau kelincahan meningkatkan kemampuan untuk mempertahankan dan mengontrol diri, seperti saat mempercepat, memperlambat, dan mengubah arah gerakan.
Saat melakukan agility training, kamu harus memperhatikan beberapa hal seperti posisi, koordinasi, kecepatan, dan keseimbangan.
Berikut beberapa olahraga ketangkasan:
– Tenis
– Sepak bola
– Bulu tangkis
– Voli
– Basket
– Tinju
– Gulat
– Hoki
– Seni bela diri (martial arts)
– Rugby
6. Olahraga Keseimbangan
Melatih keseimbangan tubuh sangat penting, terutama seiring bertambahnya usia, agar kamu tidak mudah jatuh. Selain itu, olahraga keseimbangan atau balance exercise dapat memperkuat otot dan mencegah tubuh terjatuh.
Meskipun kamu masih muda, memulai latihan keseimbangan seperti tai chi dan yoga tetap bermanfaat. Selain rutin berolahraga, pastikan kamu juga menjaga asupan nutrisi dan istirahat yang cukup untuk #JagaSehatmu. Sementara itu, jika perlu konsultasi dengan dokter, gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk kemudahan.